Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SYDNEY: Bursa Australia turun pagi ini mengakhiri kenaikan dalam 7 hari terakhir dipicu kekhawatiran atas kondisi di Mesir yang bisa mengancam pemulihan ekonomi global.

Saham BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar di dunia, turun 0,5% di Sydney, dan Rio Tinto Group, yang melaporkan kinerjanya kemarin, terbenam 1,1%. Saham Newcrest Mining Ltd, tambang emas terbesar di Australia, turun 0,6% setelah laba bersih meleset dari estimasi.Independence Group NL, produsen nikel Australia, merosot 3,1% setelah analis Goldman Sachs & Partners Australia Pty menurunkan rating sahamnya.S&P/ASX 200 Index Australia turun 0,2% menjadi 4.903,8 pada pukul 10:48 a.m. di Sydney. Penurunan indeks dipelopori oleh kelompok pertambangan dan energi. NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,5% di Wellington. Kospi Index Korsel juga naik 0,4% di Seoul. Sementara itu, kontrak berjangka Standard & Poors 500 Index terpeleset 0,4% hari ini. Indeks ini ditutup naik tipis 0,1% pada pukul 4 p.m di New York kemarin.Minyak berjangka naik sampai dengan 1,2% menyusul pidato Hosni Mubarak yang menolak untuk meletakkan jabatan.Di Seoul, saham Hana Financial Group Inc, turun 1,8% setelah membukukan laba tertinggi dalam kuartal IV. Penurunan disebabkan rencana perusahaan untuk menjual saham baru guna membeli Korea Exchange Bank.

Sementara itu, di AS, sejumlah saham naik dampak atas rencana Presiden Mesir Hosni Mubarak mendelegasikan kewenangan kepada wakil presiden memicu optimisme krisis politik di negara itu tidak akan mengancam perekonomian global.

Saham Whole Foods Market Inc naik 12% setelah perusahaan menaikkan estimasi tahunan. Saham Goodyear Tire & Rubber Co juga melonjak 14% menyusul laporan keuntungan produsen ban terbesar AS itu yang melebihi estimasi analis. Sebaliknya, Cisco Systems Inc dan Akamai Technologies Inc terpuruk setidaknya 14% setelah melaporkan proyeksi yang berbeda dengan analis. Sekitar 10 saham naik untuk sembilan lain yang turun di bursa AS. Standard & Poors 500 Index bertambah 0,1% menjadi 1.321,87 pada pukul 4 p.m. di New York, menghapus kerugian di awal sesi. Dow Jones Industrial Average juga terkoreksi 10 poin atau 0,1% menjadi 12.229,29. "Pasar saham sepertinya stabil. Jika Mubarak berniat membicarakan mengenai transisi, akan mengurangi kerusuhan yang terjadi di negara itu. Meski ada kinerja yang meleset dari estimasi, akan tetapi pasar mendapat gambaran yang positif," kata Mark Bronzo, analis Security Global Investors, New York. Saham Whole Foods melonjak 12% menjadi US$60,05. Saham Goodyear juga menanjak 14%menjadi US$14,30. Sebaliknya, Cisco tumbang 14% menjadi US$18,92 dan Akamai merosot 15%, terbesar di S&P 500, menjadi US$40,75. Penurunan juga terjadi pada saham Wal-Mart Stores Inc sebesar 2% menjadi US$55,59 setelah ratingnya di-downgraded menjadi netral dari beli oleh UBS AG.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper