Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOKYO: Bursa Jepang terkoreksi akibat angka pendapatan korporasi meleset dari estimasi sementara minyak naik didorong oleh kekhawatiran meluaskan kerusuhan di Mesir yang memasuki hari kesembilan memicu gejolak di Timur Tengah.

Nikkei 225 Stock Average turun 0,3% menjadi 10.431,36 pada 4:10 p.m. di Tokyo. Sebagian besar bursa Asia tutup sampai akhir pekan memperingati Tahun Baru China. Sementara Standard & Poors 500 Index berjangka melemah 0,1% dan Euro Stoxx 50 tertekan 0,4%. Minyak naik 0,6%, dolar AS menguat, dan mata uang Selandia Baru melemah akibat kenaikan tingkat pengangguran di negara itu.Suara tembakan terdengar di kawasan Tahrir Square Kairo hari ini setelah para pendukung Presiden Hosni Mubarak memberikan perlawanan kepada para demonstran yang menginginkan Mubarak lengser. Televisi nasional memberitakan lebih dari 600 terluka dan lima orang terbunuh.Di Tokyo, saham Panasonic Corp dan Ricoh Co anjlok setelah produsen elektronik itu melaporkan pendapatan lebih kecil dari estimasi."Jika gerakan demontrasi di Mesir melebar ke negara-negara penghasil minyak, harga minyak mentah bakal melonjak yang memicu akselesai inflasi. Hal ini bisa berdampak pada masa depan perekonomian negara emerging, kata Hisakazu Amano, analis T&D Asset Management Co di Tokyo. S&P/ASX 200 Index Australia ditutup naik tipis 0,5% hari ini. Sementara bursa China, Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura tutup Tahun Baru Imlek sejak kemarin. Besok, sebagian besar pasar Asia berlanjut tutup.Saham Chiyoda Corp, perusahaan mesin yang hampir 47% produknya dilempar ke Timur Tengah, turun 0,5%. Panasonic, produsen televisi plasma terbesar di dunia, turun 3,2%, paling tajam dalam 3 bulan. Saham Ricoh, pembuat perlengkapan elektronik kantor, anjlok 9,9%, terbesar di Nikkei 225. Penurunan ini disebabkan oleh pendapatan yang meleset dari estimasi dan JPMorgan Chase & Co memangkas rating investasi saham menjadi underweight dari neutral. Pekan ini merupakan puncak laporan kuartalan korporasi di Jepang. Lebih dari sepertiga perusahaan dari 1.668 di Topix dijadwalkan melancir laporan keuangan. Minyak mentah berjangka untuk pengiriman Maret naik menjadi US$91,41 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange. Minyak brent untuk pengiriman bulan yang sama naik 0,9% menjadi US$103,24 per barel di ICE Futures Europe.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper