SINGAPURA: Bursa Asia naik untuk pertama kali dalam 3 hari terakhir seiring dengan kenaikan harga logam dan jatuhnya obligasi pemerintah didorong oleh membaiknya pendapatan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi di tengah ancaman meluasnya gejolak di Mesir.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,3% menjadi 137,09 pada pukul 4:25 p.m. di Tokyo. Kontrak berjangka Euro Stoxx 50 Index juga bertambah 0,5% dan Standard & Poors 500 Index naik 0,4%. Harga tembaga dan timah naik mencapai rekor di London. Obligasi pemerintah Jepang berjangka 10 tahun naik dari posisi terendah dalam 2 pekan. Dolar Australia menguat setelah bank sentral melaporkan perekonomian global nampak makin kuat.Saham Honda Motor Co, produsen mobil terbesar ketiga di Jepang, menaikkan estimasi laba. BP Plc, perusahaan minyak terbesar kedua Eropa, mengembalikan lagi dividen seiring dengan kenaikan harga minyak yang mengangkat pendapatan. Kenaikan saham tertahan oleh gejolak yang terjadi di Mesir."Kita kembali ke jalur tentatif berisiko. Hal ini sebagian besar dipengaruhi oleh situasi di Mesir yang diprediksi dapat mengganggu pasok komoditas global," kata Nick Verdi, analis valas Barclays Plc di Singapura.Saham energi dan perusahaan pertambangan memimpin kenaikan di Asian index MSCI, yang sempat turun 1,2% dalam dua hari sebelumnya. Saham Cnooc Ltd naik 3% setelah produsen energi lepas pantai terbesar China setuju untuk membayar tunai US$570 juta untuk pembelian saham proyek Chesapeake Energy Corp Niobrara.BP melaporkan akan membayar sebesar US$0,07 per saham untuk kinerja 3 bulan terakhir tahun lalu. Laba bersih kuartal IV mencapai US$5,6 miliar, lebih besar dari periode sama tahun sebelumnya US$4,3 miliar. Saham Honda naik 2% setelah memprediksi perolehan laba bersih 530 miliar yen (US$6,5 miliar) per 31 Maret. Hitachi, produsen elektronik Jepang, bertambah 3,4% setelah Nikkei memberitakan laba operasional perusahaan diprediksi lebih dari 100 miliar yen, naik 66,3 miliar tahun sebelumnya.Shanghai Composite Index naik untuk hari kelima di China. Kenaikan itu didorong oleh data sektor manufaktur yang naik.(yn)