Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa global turun imbas gejolak di Mesir

NEW YORK: Bursa di seluruh dunia mengalami penurunan terbesar sejak November, minyak melonjak tertinggi sejak 2009, dolar AS menguat atas euro imbas gejolak politik Mesir.Indeks bursa saham di 45 negara atau MSCI World All-Country World Index, turun

NEW YORK: Bursa di seluruh dunia mengalami penurunan terbesar sejak November, minyak melonjak tertinggi sejak 2009, dolar AS menguat atas euro imbas gejolak politik Mesir.Indeks bursa saham di 45 negara atau MSCI World All-Country World Index, turun 1,4% pada pukul 4:59 p.m. waktu York.Dow Jones Industrial Average juga terkoreksi 1,4% menjadi 11.823,70. Kontrak minyak berjangka naik 4,3% menjadi US$89,34. Dolar AS bergerak apresiasi 0,9% menjadi US$1.3611. Emas berjangka juga bertambah 1,7%, terbesar dalam 12 pekan.Gelombang protes yang terjadi di Mesir berakhir bentrok dengan polisi. Presiden Hosni Mubarak menghadapi demontrasi ribuan orang yang menghendaki adanya perubahan dan kebebasan.Setelah pasar di AS tutup, Mubarak mendesak dibubarkannya pemerintahan. Peristiwa yang terjadi di Mesir itu menenggelamkan data laju pertumbuhan GDP AS selama kuartal keempat."Kerusuhan yang terjadi di Mesir mendapat perhatian pasar. Setiap kejadian di Timur Tengah menimbulkan kekhawatiran bakal menyebar dan berdampat negatif secara global," kata Mark Bronzo, analis Security Global Investors, New York.Dow ditutup di atas 11.871,84 menandai kenaikan dalam sembilan pekan berturut-turut. Indeks ini naik 1% pekan ini didorong oleh tingginya kinerja pendapatan perusahaan.Lebih dari 74% dari 183 perusahaan yang tergabung dalam Standard & Poors 500 Index melaporkan kinerja yang lebih baik dari estimasi analis.Meski terjadi gejolak di Mesir, data memperlihatkan ekonomi AS tengah membaik. GDP ekspansi sebesar 3,2% tahunan selama kuartal IV, naik dari 2,6% periode sebelumnya. Perbaikan itu ditopang oleh belanja konsumen naik terbesar lebih dari 4 tahun.Para investor yang mendorong Dow naik ke level 12.000 untuk pertama kali sejak 2008 pekan ini, diprediksi melanjutkannya pekan depan.Saham Ford Motor Co turun 13% setelah produsen mobil itu melaporkan penurunan profit sebesar 79%. Amazon.com Inc juga turun 7,2% menyusul melesetnya kinerja pendapatan dari analis.Microsoft Corp membukukan penurunan terbesar dalam Dow, sebesar 3,9%, setelah terjadi shortfall pada pendapatan Windows sehingga meningkatkan kekhawatiran atas rentannya permintaan.Penurunan itu menekan Nasdaq Composite Index terkoreksi 2,5%, terbesar sejak Agustus. S&P 500 turun 1,8%, terbesar sejak 11 Agustus.(yn)
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper