Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak meluncur ke level terendah

NEW YORK: Minyak meluncur ke level terendah dalam delapan pekan disebabkan tingginya klaim pengangguran di AS menimbulkan kekhawatiran pemulihan ekonomi bakal melambat.Kontrak berjangka anjlok 1,9% setelah Depertemen Buruh melaporkan pengajuan aplikasi

NEW YORK: Minyak meluncur ke level terendah dalam delapan pekan disebabkan tingginya klaim pengangguran di AS menimbulkan kekhawatiran pemulihan ekonomi bakal melambat.Kontrak berjangka anjlok 1,9% setelah Depertemen Buruh melaporkan pengajuan aplikasi untuk mendapatkan fasilitas pengangguran naik 51.000 menjadi 454.000 pekan lalu. Sementara pada Desember, permintaan produk tahan lama menurun."Pasar sudah kolaps. Indikator ekonomi hari ini cukup menghebohkan. Sejak pekan lalu, berita utama cenderung melemahkan pasar," papar Stephen Schork, president Schork Group Inc, perusahaan konsultan di Villanova, Pennsylvania.Minyak mentah untuk pengiriman Maret tumbang US$1,69 menjadi US$85,64 per barel di New York Mercantile Exchange, penyelesaian terendah sejak 30 November. Sepanjang tahun lalu, kontrak berjangka ini naik 16%. Minyak brent untuk penyelesaian Maret turun US%0,52 atau 0,5% menjadi US$97,39 per barel di ICE Futures Europe.Valero Energy Corp berencana menutup pengilangan minyak dengan kapasitas 90.000 barel per hari di Ardmore, Oklahoma, pada Maret, selama 37 hari kerja. Sementara pabrik McKee, Texas, juga akan ditutup pada April selama 4 hari guna perbaikan. Kilang minyak ini mampu memproduksi 30.000 barel per hari.Data memperlihatkan total cadangan minyak AS naik 4,84 juta barel menjadi 340,6 juta. Menurut estimasi 15 analis pasokan naik sebesar 1,2 juta barel. Sementara total permintaan turun 1,6% menjadi 18,9 juta barel per hari, terendah sejak November."Fundamental yang bearish terus mendominasi harga minyak di Nymex," kata Christopher Bellew, broker senior Bache Commodities Ltd di London.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper