NEW YORK: Minyak berlanjut naik untuk hari kedua di New York seiring dengan penjualan rumah baru di AS yang mengalahkan estimasi dan keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan stimulus untuk menopang perekonomian.Kontrak berjangka naik 1,3% dan bursa saham naik kemarin setelah Departemen Perdagangan melaporakan pembelian rumah baru naik 18% selama Desember. Fed memutuskan program pembelian obligasi senilai US$600 miliar dilanjutkan sampai dengan Juni."Sedikit saja data ekonomi membaik pengaruhnya besar bagi pasar," kata Michael Lynch, presiden Strategic Energy & Economic Research di Winchester, Massachusetts, AS. Minyak mentah untuk pengiriman Maret naik sampai US$0,28 atau 0,3% menjadi US$87,61 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange. Pada pukul 10.08 a.m. posisi kontrak ini berada pada US$87,57. Kemarin, sempat naik US$1,14 menjadi US$87,33, kenaikan terbesar sejak 11 Januari. Sepanjang tahun ini kontrak minyak turun 4%.Departemen Perdagangan melaporkan penjualan rumah di AS naik menjadi 329.000 bulan lalu. Estimasi median ekonom hanya mematok angka kenaikan 300.000. Sementara Departemen Energi AS mengatakan cadangan minyak naik 4,84 juta barel menjadi 340,6 juta pekan lalu.Minyak brent untuk menyelesaian Maret melonjak US$2,66 atau 2,8% menjadi US$97,91 per barel.(yn)

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru