Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak turun akibat estimasi melambatnya permintaan

DALLAS: Minyak berlanjut turun untuk hari kedua di New York menyusul besarnya angka klaim pengangguran dari estimasi mengisyaratkan akan melambatnya permintaan.

Kontrak berjangka turun dari level tertinggi 27 bulan kemarin setelah laporan Departemen Tenaga Kerja memperlihatkan angka klaim pengangguran naik untuk pertama kali. Menurut Departemen Energi, permintaan BBM turun 8,2% dalam 2 pekan terakhir.Kontrak untuk Februari turun sebesar US$0,48 atau 0,5% menjadi US$90,92 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, dan berada pada US$91,11 pada 10:32 a.m. waktu Sydney.Pemerintah melaporkan klaim pengangguran bertambah sebesar 35.000 menjadi 445.000. Estimasi median ekonom lebih rendah pada angka 410.000. Minyak brent untuk penyelesaian Februari turun US$0,06 menjadi US$98,06 per barel di ICE Futures Europe London kemarin.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper