Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Fluktuatif Tunggu Rilis Data Inflasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak antara wilayah positif dan negatif pada awal perdagangan hari ini, Senin (1/10/2018).
Siluet pengunjung mengamati layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Siluet pengunjung mengamati layar informasi Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak antara wilayah positif dan negatif pada awal perdagangan hari ini, Senin (1/10/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka turun 0,43% atau 25,69 poin di level 5.950,86. Indeks tergelincir ke zona merah setelah berhasil menguat 0,80% atau 47,34 poin dan berakhir di level 5.976,55 pada perdagangan Jumat (28/9).

Namun pergerakan indeks kemudian terpantau bergerak fluktuatif sebelum turun tipis 0,02% atau 1,24 poin ke level 5.975,32 pada pukul 09.15 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.950,86 – 5.979,43.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor industri dasar (-0,70%) dan pertanian (-0,57%). Adapun sektor aneka industri yang naik 0,89% memimpin pergerakan positif di antara lima sektor lainnya.

Sebanyak 125 saham menguat, 86 saham melemah, dan 392 saham stagnan dari 603 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Indofarma (Persero) Tbk. (INAF) yang masing-masing turun 8,60% dan 16,78% menjadi penekan utama terhadap pergerakan IHSG pada pukul 09.15 WIB.

Profindo Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak mixed cenderung melemah di kisaran 5.871-5.992 pada perdagangan hari ini.

Analis Profindo Sekuritas Yuliana mengatakan hal itu dikarenakan profit taking. Secara teknikal, indeks membentuk two white candlestick pattern mengindikasikan potensi menguat. Namun, indicator stochastic berada di area jenuh beli.

“Di samping itu, rilis data inflasi pada hari ini akan mempengaruhi pergerakan indeks,” tulisnya dalam riset.

Sementara itu, indeks Bisnis 27 terpantau berbalik naik 0,22% atau 1,13 poin ke level 524,99 pada pukul 09.16 WIB, setelah dibuka turun 0,65% di posisi 520,45.

Indeks saham lainnya di kawasan Asia bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (0%) dan indeks PSEi Filipina (-1,16%). Adapun di Jepang, indeks Topix dan Nikkei 225 masing-masing naik 0,13% dan 0,52%.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

AMRT

-8,60%

INAF

-16,78%

NIKL

-15,92%

INTP

-2,16%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBRI

+0,63%

TLKM

+0,55%

UNVR

+0,37%

CPIN

+1,48%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper