Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Naik Tajam Jelang May Day

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membukukan penguatan pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (30/4/2018), menjelang libur peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei.
Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta/JIBI-Nurul Hidayat
Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membukukan penguatan pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Senin (30/4/2018), menjelang libur peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei.

IHSG ditutup menguat 1,27% atau 75,36 poin di level 5.994,59, setelah dibuka dengan kenaikan 0,30% atau 17,84 poin di level 5.937,07. Pada perdagangan Jumat (27/4), IHSG mampu mencatat rebound dengan berakhir naik 0,17% atau 10,04 poin di level 5.919,24.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 5.936,53 – 6.005,88. Dari 576 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 246 saham menguat, 156 saham melemah, dan 174 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+2,09%) dan finansial (+1,82%). Adapun sektor pertanian dan aneka industri masing-masing turun 0,68% dan 0,58%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir menguat 1,50% atau 7,68 poin di level 521,23, setelah dibuka dengan kenaikan 0,51% di posisi 516,15.

Indeks saham lainnya di Asia Tenggara juga terpantau menguat sore ini dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,37%), indeks PSEi Filipina (+1,27%), indeks SE Thailand (+0,01%), dan indeks FTSE Straits Time Singapura (+1,03%).

Di kawasan Asia lainnya, indeks Kospi Korsel berakhir menguat 0,92% dan indeks Hang Seng Hong Kong ditutup menanjak 1,74%.

Dilansir Bloomberg, sejumlah bursa saham di Asia menguat pada perdagangan hari ini, meski aktivitas perdagangan beberapa pasar utama ditiadakan karena libur.

Bursa Korea Selatan menguat untuk hari ketiga berturut-turut ditopang janji denuklirisasi Korea Utara dan pengakhiran perang di antara kedua Korea.

Pemimpin Korut Kim Jong Un berjanji akan melakukan denuklirisasi serta mengakhiri ketegangan antara kedua Korea yang telah berlangsung sekitar tujuh dekade setelah bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae In pada hari Jumat (27/4).

Adapun penguatan bursa saham di Hong Kong hari ini ditopang data PMI China yang lebih baik dari ekspektasi.

Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China melaporkan, indeks pembelian manajer (PMI) manufaktur China pada April berada pada level 51,4. Angka ini sedikit lebih besar dari prediksi dalam survei Bloomberg yakni 51,3 meski lebih kecil dari raihan 51,5 pada Maret.

“Meredanya ketegangan di semenanjung Korea akan menguntungkan kawasan tersebut seiring hilangnya sumber utama risiko geopolitik yang telah menyelimuti Asia,” kata Jonathan Ravelas, chief market strategist di BDO Unibank Inc. di Manila.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BBCA

+2,79

TLKM

+2,68

BMRI

+2,89

BBRI

+2,22

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

ASII

-1,04

PGAS

-4,11

BBNI

-1,23

LPPF

-3,72

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper