Bisnis.com, JAKARTA — Emiten distributor alat berat, PT United Tractors Tbk. membagikan dividen senilai Rp3,3 triliun atau 44,59% dari laba bersih 2017.
Sebagai informasi, total dividen United Tractors pada 2016 senilai Rp1,99 triliun. Pada 2017, dividen yang dibagikan oleh UNTR kepada pemegang saham mencatatkan kenaikan hingga 67% dibandingkan dengan 2016.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) United Tractors pada Senin (16/4/2018), menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp893 per saham. Dividen tunai tersebut telah termasuk dividen interim senilai Rp282 per saham atau dengan total Rp1,1 triliun yang telah dibayarkan pada 23 Oktober 2017.
Adapun, sisa dividen yang belum dibagikan yakni senilai Rp2,3 triliun atau setara Rp611 per saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham pada 15 Mei 2018.
“Pada 2016, dividen yang dibagi hanya 30% dari laba bersih. Kalau dividen 2017 naik dibandingkan dengan tahun lalu,” ungkap Presiden Direktur United Tractors Gidion Hasan di Jakarta, Senin (16/4/2018).
Dia mengungkapkan, sisa laba akan dibukan sebagai laba ditahan dan untuk investasi. Gidion mengatakan, laba ditahan akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal perseroan.
Baca Juga
Sebagai informasi, nilai dividen yang dibagikan Grup Astra, UNTR pada 2013, 2014 dan 2015 masing-masing senilai Rp1,92 triliun, Rp2,75 triliun dan Rp2,57 triliun. Gidion mengatakan, pembagian dividen kepada pemegang saham menjadi bukti bahwa UNTR mengapresiasi dukungan pemegang saham kepada perseroan.