Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Terapresiasi 11 Poin, Mayoritas Kurs di Asia Menguat

Kurs jual ditetapkan Rp13.826 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.688 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim
Petugas mengangkut tumpukan uang kertas pada bagian pelayanan perkasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6)./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (13/3/2018) di Rp13.757 per dolar AS, terapresiasi 11 poin atau 0,08% dari posisi Rp13.768 per dolar AS pada Jumat (9/3/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp13.826 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.688 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.

Pergerakan mata uang di Asia terpantau bervariasi terhadap dolar AS. Rupee India memimpin penguatan dengan apresiasi 0,16%, disusul baht Thailand yang menguat 0,1%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 8 poin atau 0,06% ke level Rp13.757 per dolar AS pada pukul 11.01 WIB.

Sebelumnya nilai tukar rupiah dibuka dengan penguatan tipis 2 poin atau 0,01% di Rp13.763 per dolar AS, setelah berakhir menguat 0,23% atau 32 poin di posisi 13.765 pada perdagangan Senin (12/3).

Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp13.749 - Rp13.765 per dolar AS.

Di sisi lain, yen Jepang memimpin pelemahan mata uang Asia dengan depresiasi 0,12%, disusul peso Filipina yang melemah 0,09%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia terpantau naik 0,07% atau 0,063 poin ke posisi 89,96 pada pukul 11.04 WIB.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

13 Maret

13.757

12 Maret

13.768

9 Maret

13.794

8 Maret

13.774

7 Maret

13.763          

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper