Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komodo Bond WIKA Resmi Listing di London Stock Exchange

Obligasi global berdenominasi rupiah atau komodo bond perusahaan pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., resmi dicatatkan (listing) di London Stock Exchange, Inggris.
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri), Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah) beserta istri, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Menhub Budi Karya Sumadi (kiri), Dirut PT Wika Bintang Perbowo (ketiga kanan) dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (kanan) meresmikan Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Kamis (17/8)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri), Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah) beserta istri, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri), Menhub Budi Karya Sumadi (kiri), Dirut PT Wika Bintang Perbowo (ketiga kanan) dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (kanan) meresmikan Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Kamis (17/8)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Obligasi global berdenominasi rupiah atau komodo bond perusahaan pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., resmi dicatatkan (listing) di London Stock Exchange, Inggris.

Seremoni pencatatan komodo bond Wijaya Karya yang berlangsung pada Senin (29/1/2018) waktu London itu dihadiri jajaran direksi perseroan serta Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo menuturkan surat utang bertenor 3 tahun tersebut berhasil membukukan dana sebesar Rp5,4 triliun atau setara dengan US$405 juta.

Bintang mengklaim oversubscribed yang dibukukan oleh komodo bond WIKA menjadi bukti dukungan investor global terhadap perseroan dan infrastruktur di dalam negeri. Menurutnya, instrumen tersebut merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan untuk menyelaraskan periode pembangunan dan jangka pembiayaan.

“Kami berharap untuk menjadi pemain kunci di pasar Komodo bonds dan membuktikan kepada investor kami bahwa mereka berinvestasi di perusahaan dan mitra yang tepat,” paparnya dalam keterangan resmi, Senin (29/1/2018).

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Puspita Anggraeni sebelumnya mengatakan bahwa investor antusias untuk berpartisipasi dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Dari target Rp5,4 triliun (ekuivalen US$400 juta), perseroan mendapat pesanan hingga Rp13,3 triliun atau hampir 2,5 kali.

Puspita menilai bahwa kesuksesan tersebut juga menjadi pembuka jalan bagi perusahaan pelat merah lainnya untuk mengemisi komodo bond. Adapun investor yang memesan komodo bond emiten berkode saham WIKA itu berasal dari Asia, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat.

Chief Executive Officer (CEO) London Stock Exchange Nikhil Rathi menyambut penerbitan komodo bond milik emiten berkode saham WIKA tersebut.

"Kami dengan gembira menyambut Menteri Sri Mulyani Indrawati, Menteri Rini Soemarno dan Bapak Bintang Perbowo dan timnya ke London Stock Exchange untuk merayakan kesuksessan Wijaya Karya dalam penerbitan Komodo bonds di Pasar Sekuritas Internasional kami,” ujar Rathi.

Sebelumnya, pada 13 Desember 2017, London Stock Exchange mencatat komodo bond perdana yang diterbitkan oleh BUMN Indonesia, yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Emiten berkode saham JSMR itu meraih dana sebesar Rp4 triliun dari emisi komodo bond tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper