Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Sandiaga Uno di Acuatico Dilego ke Grup Salim Rp1,24 Triliun

Grup Salim melalui anak usahanya, Moya Indonesia Holdings Pte Ltd, mengakuisisi saham milik Acuatico Pte Ltd.nn
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (tengah)/ANTARA-Hafidz Mubarak A
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (tengah)/ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Salim melalui anak usahanya, Moya Indonesia Holdings Pte Ltd, mengakuisisi saham milik Acuatico Pte Ltd.

Saham Acuatico sebelumnya dimiliki oleh duet pengusaha Roesan Roeslani dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno melalui PT Recapital Advisors. Acuatico menguasai 95% saham PT Aetra Air Jakarta yang dibeli dari PT Thames PAM Jaya (TPJ) pada 2007 silam.

Acuatico adalah perusahaan induk investasi yang didirikan di Singapura pada 21 Juli 2006. Perusahaan ini bergerak di bisnis pengembangan, fasilitas pengolahan, serta jaringan pipa distribusi yang terkait untuk distribusi air bersih. Saat ini, operasional Acuatico grup sepenuhnya ada di Indonesia yang dilakukan oleh PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air Tangerang, dan PT Acuatico Air Indonesia.

Berdasarkan laporan keterbukaan Moya Holdings Asia Limited di Singapore Stock Exchange, Moya Indonesia Holdings telah mengakuisisi seluruh saham Acuatico senilai US$92,87 juta atau setara dengan Rp1,24 triliun.

Saham Acuatico sebelumnya dimiliki oleh duet pengusaha Roesan Roeslani dan Sandiaga Uno

Direktur Eksekutif Moya Holdings Asia Limited, Simon A. Melhem mengatakan proses jual beli saham tersebut dilakukan pada 8 Juni 2017.

"Akuisisi tersebut dilakukan demi kepentingan perusahaan serta untuk meningkatkan nilai saham dalam jangka panjang dan mengembangkan bisnis perusahaan," ujarnya seperti dikutip dari keterbukaan di situs Bursa Efek Singapura atau Singapore Stock Exchange, Kamis (31/8/2017).

Saham Acuatico sebelumnya dimiliki oleh duet pengusaha Roesan Roeslani dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno melalui PT Recapital Advisors. Acuatico menguasai 95% saham PT Aetra Air Jakarta yang dibeli dari PT Thames PAM Jaya (TPJ) pada 2007 silam.

PT Aetra Air Jakarta bersama PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) merupakan operator swasta yang mendistribusikan air bersih ke lima wilayah Ibu Kota. Aetra melayani Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Pusat. Sementara itu, Palyja mendistribusikan air ke wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan sebagian Jakarta Pusat.

Aetra memiliki dua unit Instalasi Pengolahan Air (IPA), yaitu IPA Buaran kapasitas Produksi 6.000 L/detik dan IPA Pulo Gadung kapasitas produksi 4.000 l/detik, sehingga total kapasitas produksi pada 2 Instalasi Pengolahan Air Aetra sebesar 10,000 liter/Detik. Hingga akhir 2016 Aetra memiliki pipa distribusi sepanjang 6.196 km.

Lebih lanjut, total pelanggan Aetra hingga desember 2016 adalah 435.777 pelanggan dengan cakupan pelayanan hingga Desember 2016 adalah 60,77%.

Kontrak perjanjian kerja sama antara dua operator air tersebut dengan Pemprov DKI Jakarta, yaitu badan usaha milik daerah DKI PD PAM Jaya, dimulai sejak 1997. Perjanjian tersebut akan berakhir pada 2013 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper