Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) sukses mencetak rekor baru tertinggi sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan hari terakhir sebelum Lebaran.
Selain rekor tersebut, Bisnis merangkum sejumlah catatan menarik tentang pasar saham Indonesia dalam sepekan terakhir sebelum Lebaran. Berikut rinciannya:
1. Nilai Transaksi Meningkat
Menurut data Bursa Efek Indonesia, rata-rata nilai transaksi selama pekan terakhir sebelum Lebaran meningkat 37,7% menjadi Rp8,9 triliun dibandingkan dengan pekan sebelumnya senilai Rp6,4 triliun.
2. Volume Transaksi Meningkat
Total jumlah saham yang diperdagangkan selama pekan terakhir sebelum Lebaran mencapai 13,2 miliar saham, meroket 90,8% dibandingkan dengan pekan sebelumnya sebanyak 6,9 miliar saham.
3. Frekuensi Transaksi Menurun
Kendati demikian, rata-rata jumlah frekuensi perdagangan turun 9,3% menjadi 241.046 kali pada pekan terakhir sebelum Lebaran dibandingkan dengan pekan sebelumnya sebanyak 265.905 kali.
4. Investor Asing Jual, Domestik Beli
Pada pekan terakhir sebelum Lebaran, investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp2,3 triliun. Secara detail, asing melakukan aksi jual Rp11,2 triliun dan aksi beli Rp8,9 triliun. Sementara itu, investor domestik melakukan aksi beli Rp26,7 triliun dan aksi jual senilai Rp24,4 triliun.
5. IHSG Tumbuh Tertinggi di Dunia
Pasar modal Indonesia tumbuh 1,8% selama pekan terakhir sebelum Lebaran, atau merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan bursa saham sejumlah negara lain.
Sumber: Bursa Efek Indonesia