Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah menguat setelah American Petroleum Institute dikabarkan melaporkan kenaikan persediaan minyak mentah AS yang tak terduga.
Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni meningkat menguat 0,33 poin ke level US$49,56 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Juni naik 0,50 poin atau 1% ke level US$52,10 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Berdasarkan data API, persediaan minyak mentah naik 897.000 barel pekan lalu. Angka ini berbanding terbalik dengan perkiraan analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan stok turun 1,75 juta barel pekan lalu, sebelum data Badan Administrasi Energi AS
Reli minyak mentah telah melemah di tengah kekhawatiran bahwa output A.S. yang meningkat akan mengimbangi upaya Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara sekutunya untuk memangkas kelebihan pasokan global.
Sementara anggota OPEC mempertimbangkan perpanjangan kontrak perjanjian pemangkasan produksi, pengebor di AS terus meningkatkan jumlah anjungan pengeboran (rig).
Baca Juga
"Persediaan sekarang bergerak ke garis depan menjelang data statistik," ujar Thomas Finlon, direktur Energy Analytics Group LLC, seperti dikutip Bloomberg.