Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Nilai Rupiah Kompetitif Dorong Ekspor

Bank Indonesia menilai nilai tukar rupiah saat ini masih kompetitif untuk mendorong ekspor manufaktur.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara. /Bisnis.com
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menilai nilai tukar rupiah saat ini masih kompetitif untuk mendorong ekspor manufaktur.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan penguatan nilai tukar rupiah yang meninggalkan level Rp14.000 per dolar AS karena pada sentimen positif dari para investor yang percaya dengan pemerintahan Indonesia.

Selama ini, lanjutnya, banyak orang yang ragu dengan asumsi nilai tukar rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 senilai Rp13.900 per dolar AS.

"Sejak 3 hari lalu penguatan rupiah signifikan karena banyak yang cutloss, karena ada yang ragu bakal tembus Rp13.900 per dolar AS," ujarnya seperti yang dikutip, Sabtu (10/10/2015).

Mirza menuturkan asumsi nilai tukar rupiah itu dibuat karena pada saat itu ekonomi tengah melemah dan menekan kurs rupiah "Saya tegaskan 13.900 itu asumsi dalam APBN 2016. Melihat kondisi ekonomi yang saat ini lebih baik, mestinya mereka yakin," ucapnya.

Saat ini, dia menilai kurs rupiah masih terbilang sangat kompetitif untuk mendorong ekspor manufaktur dan pengendalian inflasi. "Untuk pengendalian inflasi karena kenaikan harga barang impor akan tertahan dengan adanya penguatan kurs," katanya.

Melihat kondisi pada bulan September yang mengalami deflasi, pihaknya memproyeksikan hingga akhir tahun inflasi berada di level 4,1% hingga 4,3%. "Jadi inflasinya sangat baik. Data-data ekspor impor juga menunjukkan surplus bulanan sehingga defisit transaksi berjalan (CAD) yang terjadi nanti defisit yang sehat sampai akhir tahun hanya 2% lebih sedikit," tutur Mirza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper