Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 28 April: Semakin Merosot dari Level Terendah 7 Bulan

Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka turun 0,14% ke harga 2.105 ringgit atau Rp 7,71 juta per ton
Harga CPO melemah/ilustrasi
Harga CPO melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Harga CPO di Bursa Malaysia semakin melemah pada Selasa pagi (28/4/2015) setelah kemarin ditutup di level terendah dalam 7 bulan.

Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka turun 0,14% ke harga 2.105 ringgit atau Rp 7,71 juta per ton. CPO semakin merosot ke 2.086 ringgit per ton pada pukul 09.53 WIB, atau lebih rendah 1,04% dari harga penutupan kemarin.

Harga komoditas minyak sawit terus diperdagangkan pada harga yang lebih rendah dari penutupan kemarin dan sempat anjlok hingga 1,09% ke 2.085 ringgit atau Rp7,63 juta per ton.

Tren pelemahan harga CPO di Bursa Malaysia berlanjut setelah kemarin jatuh 2,14% ke harga 2.108 ringgit per ton, harga terendah sejak 22 September 2015.

Volume ekspor sawit Malaysia yang hanya tumbuh 5,6% pada 1–25 April 2015 dibandingkan dengan bulan lalu adalah faktor yang paling membebani pergerakan harga.

Selain itu, ringgit yang kuat membuat perdagangan CPO kurang menguntungkan bagi pedagang luar negeri. Ringgit telah menanjak 2,31 dalam 5 hari terakhir dan memimpin pergerakan mata uang di Asia.

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Juli 2015 

Waktu

Ringgit Malaysia/Ton

Persentase Perubahan

28/4/2015

(09.53 WIB)

2.086

-1,04%

27/4/2015

2.108

-2,14%

24/4/2015

2.154

-0,19%

23/4/2015

2.158

-0,09%

22/4/2015

2.160

-0,60%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper