Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) hanya mampu naik 0,05% ke level 5.033,99 pada akhir sesi I siang ini, Senin (19/5/2014), setelah bakal capres Jokowi mendeklarasikan ‘pinangannya’ yaitu Jusuf Kalla sebagai cawapres.
Indeks yang sempat naik 1%, tidak mampu bertahan lama. Kenaikan terus menipis dan berakhir di 0,05% pada sesi I perdagangan.
“Di awal pasar sudah perkirakan JK yang jadi cawapres. Alasan kedua unsur surprise sudah hilang, karena beberapa kali Jokowi menunda deklarasinya, sehingga bocoran sudah beredar” kata Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan saat dihubungi siang ini, Senin (19/5/2014).
Dia mengatakan secara teknikal IHSG terhalang resiten kuat dari triangle correction di area 4.917—4.933, jika ingin leluasa untuk menuju target berikutnya di 5.050-5.100.
“Tapi saya yakin IHSG akan break resisten itu,” kata Wijen.