Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) telah menyerap dana hasil penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebanyak 84,82%.
Direktur Keuangan Bukit Uluwatu Hendry Utomo menjelaskan perseroan telah menggunakan dana sebanyak Rp180,12 miliar dari total raupan sebanyak Rp212,34 miliar.
Dana tersebut telah digunakan Rp107,39 miliar untuk PT Bukit Lagoi Villa dan Rp72,73 miliar sebagai modal kerja.
"Sisa dana hasil penawaran umum per 31 Maret 2014 sebanyak Rp32,21 miliar," paparnya dalam laporan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/4/2014).
Berdasarkan rencana penggunaan dana berdasarkan rapat umum pemegang saham liar biasa perseroan, sisa dana tersebut merupakan alokasi dana untuk belanja modal yang dianggarkan sebanyak Rp110,41 miliar.
Adapun, hingga saat ini sisa dana perseroan ditempatkan sebagai deposito di Bank Artha Graha dengan tingkat suku bunga 6,5% dengan jangka waktu selama 6 bulan.