Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Asing Banjiri Pasar Saham Indonesia

Positifnya proyeksi pertumbuhan ekonomi global berpotensi mendorong investor asing untuk melanjutkan aksi beli di pasar saham Indonesia pada pekan ini.

Bisnis.com, JAKARTA - Positifnya proyeksi pertumbuhan ekonomi global berpotensi mendorong investor asing untuk melanjutkan aksi beli di pasar saham Indonesia pada pekan ini.

Sepanjang pekan lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 3,70% dibandingkan dengan pekan sebelumnya karena pemodal asing mulai percaya diri untuk mengalirkan dananya ke pasar saham sebesar Rp3,26 triliun.

David Sutyanto, Kepala Riset PT First Asia Capital menilai aksi beli asing bakal berlanjut pada pekan ini seiring dengan revisi ke atas pertumbuhan ekonomi global oleh Bank Dunia dari 3% menjadi 3,2% akibat pemulihan yang terjadi di negara maju.

“Secara logis, pemulihan ekonomi negara maju dapat membuat dana dari negara tersebut mengalir ke bursa saham negara berkembang. Oleh karena itu, tampaknya net buy bakal terjadi lagi,” jelasnya, Minggu (19/1/2014).

Selain itu, jelasnya, adanya sentimen positif di dalam negeri juga bakal mendongkrak kepercayaan diri para pemodal asing untuk masuk ke pasar saham Tanah Air. Sentimen positif tersebut antara lain membaiknya level rupiah dan naiknya cadangan devisa Indonesia.

“Indeks pada pekan depan [ini] bakal menguat lagi dan akan bergerak di kisaran 4.300-4.550,” tuturnya.

Menurutnya, indeks secara jangka menengah memang bakal naik terlebih fenomena January effect atau penguatan indeks musiman yang berlangsung pada awal tahun, sudah mulai terlihat.

Reza Priyambada, Kepala Riset PT Trust Securities, juga memperkirakan indeks cenderung melanjutkan penguatannya pada pekan ini, diiringi sentimen positif terkait dengan peningkatan cadangan devisa Asean.

Baca selanjutnya klik: http://epaper.bisnis.com/index.php/ePreview?IdCateg=20140120141#

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bisnis Indonesia (20/1/2014)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper