Bisnis.com, JAKARTA — Indeks saham properti terpantau melemah usai Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 5,5%. Namun demikian, pelemahan itu diperkirakan sementara karena suku bunga rendah akan menjadi katalis positif industri properti.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham properti terkoreksi 1,47% menuju level 741,33 pada perdagangan Senin (26/5/2025). Koreksi ini menandai pelemahan tiga hari beruntun usai BI Rate dipangkas pada 21 Mei 2025.