Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga menyiagakan 5.801 agen dan 362.442 pangkalan, serta outlet LPG yang beroperasi 24 jam selama periode libur Idulfitri 2025.
PTH Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan hal ini dilakukan guna memastikan kelancaran distribusi LPG 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Lebaran. Adapun agen dan pangkalan itu tersebar di seluruh Indonesia.
“Secara nasional, Pertamina Patra Niaga menyiagakan 5.801 agen LPG siaga dan 362.442 pangkalan serta outlet siaga di seluruh Indonesia untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, khususnya di daerah dengan permintaan tinggi,” ujar Mars Ega melalui keterangan resmi, Rabu (26/3/2025).
Dia menambahkan bahwa penambahan stok juga telah dilakukan di berbagai titik dengan tingkat konsumsi tinggi, termasuk daerah tujuan mudik dan wisata.
“Kami berkomitmen untuk memastikan pasokan LPG 3 Kg tetap tersedia, termasuk melalui skema penambahan stok di daerah-daerah strategis,” tuturnya.
Selain LPG 3 Kg, masyarakat juga dapat menikmati layanan gratis ongkir untuk pembelian Bright Gas 5.5 Kg dan 12 Kg melalui Pertamina Delivery Service selama periode 26 Maret – 7 April 2025, dengan pemesanan melalui Pertamina Call Center 135, menu PDS di aplikasi MyPertamina, atau melalui https://pds135.com.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai lokasi pangkalan LPG terdekat, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
Komitmen ini turut mendapat perhatian dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang melakukan tinjauan langsung ke salah satu pangkalan LPG 3 Kg di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (25/3/2025).
Dalam kunjungannya, Bahlil memastikan bahwa distribusi LPG 3 Kg berjalan lancar, harga sesuai ketentuan, serta stok dalam kondisi aman.
“Saya cek langsung timbangan tabungnya pas, 8 Kg termasuk isi dan tabung kosongnya 5 Kg. Harga jual di pangkalan ini juga sesuai HET [Harga Eceran Tertinggi] di Rp18.000, penataan sudah semakin baik,” ujar Bahlil.
Berdasarkan interaksi dengan masyarakat, Bahlil juga mencatat bahwa harga LPG 3 Kg lebih stabil dan sesuai dengan HET.
“Saya tanya langsung ke ibu-ibu, mereka dulu sering mendengar harga satu tabung bisa mencapai Rp23.000 – Rp25.000, tapi sekarang sudah tidak lagi. Kalau begini terus, aman,” tuturnya.