Bisnis.com, JAKARTA — Ekspor nikel olahan China diproyeksi meningkat tiga kali lipat tahun ini, menjadi lampu kuning bagi harga komoditas penyusun baterai mobil listrik itu, menyusul tekanan sepanjang 2024.
Prospek lonjakan ekspor tersebut terdorong kelebihan kapasitas dalam negeri, menghasilkan surplus yang harus diserap pasar global.