Bisnis.com, JAKARTA — Neraca liquefied natural gas (LNG) global diperkirakan akan tetap rapuh pada 2025 karena permintaan yang meningkat bertemu dengan ketatnya pasokan.
Meskipun penghentian transit gas pipa Rusia melalui Ukraina tidak menimbulkan risiko pasokan yang mendesak bagi Uni Eropa, hal itu dapat menambah tekanan pasar LNG jangka pendek.