Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menantikan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dari perusahaan BUMN yang lebih banyak di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Walau pintu BEI terbuka lebar untuk perusahaan tercatat, regulator pasar modal ini menegaskan tetap hanya perusahaan yang berkualitas dan telah lulus uji kelayakan yang dapat melantai di bursa.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan dia berharap semakin banyak perusahaan BUMN yang melakukan IPO dengan adanya pemerintahan baru ke depan.