Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak dunia diprediksi bisa tembus angka US$100 per barel jika saling serang antara Israel dan Iran memicu siklus pembalasan yang menargetkan infrastruktur energi atau menutup Selat Hormuz.
Harga minyak naik untuk hari ketiga pada Rabu (3/10/2024), karena para pedagang menilai risiko pasokan di Timur Tengah, dengan Israel diperkirakan akan melakukan serangan balasan terhadap Iran menyusul serangan rudal Teheran awal minggu ini.