Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah lampu kuning menyala untuk emiten perunggasan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), ada pemodal jumbo yang memacu aksi borong awal kuartal IV/2024.
Terbaru, wanti-wanti kinerja CPIN terkait dengan La Nina yang berlangsung pada semester kedua tahun ini, yang berpotensi menaikkan harga bahan baku. Hal itu seiring dengan gerak saham CPIN di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masih dalam tren melemah sepanjang tahun ini.