Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten idustri media PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) melonjak hingga menyentuh auto rejection atas (ARA) usai Bursa Efek Indonesia memasukkan emiten milik Hary Tanoesoedibjo tersebut dalam daftar saham Unusual Market Activity (UMA) akibat pergerakan saham yang liar.
Mengutip data RTI, saham MSIN tercatat menembus ARA dengan melonjak 25% atau 1.030 poin ke level Rp5.150 per lembar pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (14/8/2024). Sepanjang sesi, saham MSIN bergerak di zona hijau pada rentang Rp4.310 hingga Rp5.130.
Adapun, kapitalisasi pasar MSIN terpantau naik ke posisi Rp62,50 triliun. Saham MSIN diperdagangkan sebanyak 1,29 miliar lembar dengan transaksi mencapai Rp6,54 miliar.
Secara akumulasi, kinerja saham MSIN terpantau mengalami kenaikan yang signifikan. Dalam kurun waktu sepekan, MSIN telah melambung sebesar 70,53%. Secara year to date, investor MSIN dimanjakan dengan kenaikan saham sebesar 71,67%.
Sebelumnya, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono melalui pengumuman Peng-UMA-Peng-UMA-00144/BEI.WAS/08 menyebut pihak Bursa memantau saham MSIN lantaran adanya kenaikan harga saham yang tidak wajar. Meski demikian, pengumuman ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan Pasar Modal.
“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham MSIN yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity,” ujar Donni dalam keterangan resmi, Selasa (13/8/2024).
Baca Juga
Dia mengatakan Bursa tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham MSIN. Selain itu, dia menghimbau para investor untuk memperhatikan jawaban manajemen MSIN atas permintaan konfirmasi Bursa.
Investor juga diminta untuk mencermati kinerja dan keterbukaan informasi MSIN. Kemudian diharapkan agar investor mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila MSIN belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Investor juga dihimbau agar mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan keputusan investasi.
“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham MSIN tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” pungkasnya.