Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan komoditas mineral logam, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membukukan penurunan produksi emas dan nikel pada paruh pertama 2024. Di sisi harga, emas sedang bullish hingga menembus rekor tertinggi baru sedangkan nikel cenderung merosot.
Antam melaporkan produksi unaudited emas pada Januari—Juni 2024 sebanyak 439 kilogram atau 14.114 troy ounces. Realisasi itu turun 26,09% secara year-on-year (YoY) dibanding produksi 594 kg emas pada semester I/2023.