Bisnis.com, JAKARTA — Kompak menggalang dana segar baru melalui skema rights issue, saham duo emiten nikel yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) direspons sejumlah nama pemodal jumbo.
MBMA ditutup stagnan di level Rp655 per lembar hingga perdagangan Rabu (17/7/2024), secar year-to-date (YtD) mewakili kenaikan 14,91%. Sedangkan NCKL parkir di zona merah, alias tergerus 0,53% ke level Rp935. Secara YtD, tercatat koreksi 7,88%.