Bisnis.com, JAKARTA — Ada dua poros arah gerak pemodal asing jumbo di saham-saham migas konglomerat Indonesia seperti PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), dan PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) pada awal tahun ini.
Hal itu di tengah situasi pasar minyak dunia yang masih diwarnai sentimen konflik di Timur Tengah. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik mendekati US$78 per barel, Selasa (30/1/202).