Bisnis.com, JAKARTA — JPMorgan Chase & Co menurunkan peringkat salah satu emiten yang menjadi sasaran boikot produk Israel, karena prospek bisnis yang kini lebih menantang. Saham emiten itu sempat loyo saat serangan Israel ke Palestina memuncak, hingga seruan boikot kian menguat.
Israel tampak tidak mengindahkan putusan Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) bahwa serangan ke Palestina merupakan tindakan genosida. Mahkamah itu memerintahkan Israel untuk mencegah aksi genosida dan memperbaiki situasi kemanusiaan, lalu Israel harus melapor soal apa yang mereka lakukan untuk menjunjung tinggi hasil putusan sidang.