Bisnis.com, JAKARTA — Penurunan harga minyak justru mengiringi keputusan OPEC+ memangkas produksi sekitar 900.000 barel per hari pada kuartal I/2024, menunjukkan pasar yang masih skeptis apakah hal itu akan diterapkan sepenuhnya.
Langkah itu sedianya bertujuan mengantisipasi surplus pasokan pada tahun depan sekaligus diharapkan dapat menopang harga. Minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) menghapus kenaikan awal dan turun 1,5% menjadi US$76,67 per barel pada 13:11 di New York.