Bisnis.com, JAKARTA — Pasar minyak dunia tidak akan seketat yang diprediksi sebelumnya karena permintaan mengalir lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan pasokan.
Minyak Brent diperdagangkan mendekati US$83 per barel, Selasa (14/11/2023), sementara West Texas Intermediate (WTI) bergerak mendekati US$78 per barel. Pergerakan itu mematahkan ramalan beberapa analis yang sebelumnya menyebut harga minyak berpeluang menembus level psikologis US$100 per barel dengan mencuatnya konflik di Timur Tengah.