Historia Bisnis: Prajogo Pangestu di Persimpangan Chandra Asri (TPIA)

Di persimpangan nasib Chandra Asri (TPIA) Prajogo Pangestu berhadapan dengan BPPN dan investor Jepang Marubeni.

Bisnis.com, JAKARTA — Sebelum menjadi sebesar saat ini di bawah asuhan Prajogo Pangestu, PT Chandra AsriPetrochemical Tbk. (TPIA) pernah berada pada titik terendahnya pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Chandra Asri kini menempati posisi ke-8 besar emiten dengan kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia senilai Rp260 triliun. 

Chandra Asri, bersama induknya PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), sister company-nya PT Barito Renewable Energy Tbk. (BREN), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), menjadi pendongkrak kekayaan Prajogo Pangestu yang melesat sepanjang tahun ini. Bloomberg Billionaires Index (Jumat (10/11/2023) mencatat kekayaan si Raja Kayu itu kini bernilai US$20,2 miliar, melompat fantastis sebesar US$15,7 miliar sepanjang tahun ini. 

Konten Premium Terbaru