Rupiah Lanjut Melemah, Devisa Hasil Ekspor Bisa Jadi Penyelamat

Nilai tukar rupiah melanjutkan tren pelemahan usai The Fed putuskan kenaikkan suku bunga. Di sisi lain, pemerintah menerapkan kebijakan devisa hasil ekspor.

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melanjutkan tren pelemahan setelah The Fed memutuskan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Juli 2023. Di sisi lain, pemerintah resmi menerapkan kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) mulai 1 Agustus 2023.

Sampai penutupan perdagangan Selasa (1/8/2023), rupiah ditutup terkoreksi 0,24 persen atau setara 35,5 poin ke Rp15.115 per dolar AS. Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga melemah terhadap greenback, dengan pelemahan terdalam dialami won Korea Selatan sebesar 0,74 persen. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat ke 101,97 sampai pukul 18.30 WIB. 

Konten Premium Terbaru