Bisnis.com, JAKARTA – Produksi manufaktur yang menguat di Asia Tenggara menjadi kesempatan emiten petrokimia milik Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) membalikkan keadaan dengan membukukan keuntungan sehingga fundamental ikut terkerek.
Direktur Candra Asri Petrochemical Suryadi mengklaim industri petrokimia sedang berada di posisi tumbuh karena tingkat produksi Asia Tenggara kembali pulih. Titik balik tersebut terlihat sepanjang kuartal I/2023 saat TPIA berhasil merubah kondisi keuangan yang sebelumnya merugi.