Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten ritel pengelola jaringan Erafone PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) melaju meski performa laba bersihnya turun pada kuartal I/2023. Prospek daya beli yang membaik dan tingkat inflasi yang melandai menjadi segelintir pengerek optimisme ERAA.
Sampai penutupan perdagangan Senin (5/6/2023), saham ERAA bertengger di Rp478 per lembarnya. Label harga tersebut mencerminkan kenaikan sebesar 22 persen year to date (YtD), jauh mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjungkal sepanjang 2023 sebesar 3,38 persen.