Bisnis.com, JAKARTA — Awan mendung masih menaungi sektor unggas pada awal 2023. Setelah menutup 2022 dengan kinerja laba yang tergerus akibat peningkatan beban, 2023 justru dibuka dengan kondisi pasar yang tidak sesuai harapan.
Hal ini setidaknya tecermin dari realisasi penjualan tiga emiten unggas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), dan PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN).