Bisnis.com, JAKARTA — Dana asing ke saham emiten unggas PT Charoen Pokphand Tbk. (CPIN) tetap mengalir di tengah mendung sektor unggas dan penurunan kinerja sepanjang 2022. Sejumlah investor kakap mempertaruhkan peruntungan dengan tetap mengakumulasi saham CPIN sepanjang kuartal I/2023.
Dari lantai bursa, di tengah tren penurunan kinerja sahamnya, CPIN diperdagangkan dengan penguatan 1,81 persen ke level Rp4.500 pada perdagangan Senin (10/4/2023) pukul 14:30 WIB. Meski demikian, secara year-to-date (ytd) banderol tersebut tetap mewakili return negatif 20,35 persen.