Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sektor properti mencatatkan kinerja bervariasi sepanjang 2022. Adanya kenaikan suku bunga dari Federal Reserve yang diikuti oleh Bank Indonesia (BI) sepanjang 2022 juga turut mempengaruhi kinerja emiten properti.
Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan tingginya suku bunga membuat konsumen menahan untuk membeli rumah sehingga penjualan emiten properti tercatat mengalami penurunan.