Bisnis.com, JAKARTA — Emiten-emiten sektor farmasi menorehkan kinerja yang beragam pada 2022. Tekanan harga bahan baku dan tren permintaan produk farmasi yang cenderung turun seiring dengan perkembangan pandemi turut mempengaruhi performa.
Kinerja yang turun terlihat pada perusahaan pelat merah seperti PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF). Keduanya kompak mencatatkan penurunan pendapatan sebesar dua digit dengan posisi bottom line yang negatif.