Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah era kenaikan suku bunga, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) memang masih rawan didera volatilitas harga. Namun, situasi itu tidak bikin nyali BlackRock, manajer investasi terbesar di dunia menciut.
Berbeda dari kebanyakan investor besar yang masih memilih wait and see, perusahaan asal New York tersebut justru terus melakukan akumulasi. Hingga akhir pekan lalu, kepemilikan saham BlackRock mencapai 101,32 juta lembar (0,73 persen) di ARTO dan 78,25 juta lembar (0,65 persen) di BBYB.