Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan investasi asal AS General Atlantic mau melelang kepemilikan minoritasnya atas saham PT MAP Boga Adi Perkasa Tbk (MAPB). Rencana divestasi terhadap entitas pengelola waralaba Starbucks dan Subway di Indonesia tersebut terungkap hari ini, Selasa (24/1/2023).
Belum ada kepastian apakah porsi yang dilelang seluruhnya atau sebagian saja. Namun yang jelas, MAPB selaku perusahaan objek transaksi siap bersikap kooperatif.
MAPB juga percaya bahwa transaksi ini bisa menguntungkan mereka. Sebab, aksi tersebut bikin MAPB potensial mendapat investor baru pada skala internasional yang akan memberikan dukungan jangka panjang.
“Perseroan mengharapkan pelaksanaan rencana private placement tersebut akan berdampak positif, bukan saja kepada perseroan tapi juga kepada bursa dan pemegang saham publik,” terang Willy D Kusnanto, Pimpinan Rekan KJPP Kusnanto & Rekan yang mendapat mandat menyusun laporan penilaian kewajaran atas transaksi General Atlantic.
Sejauh artikel ini rilis, minat divestasi General Atlantic dan sikap kooperatif manajemen MAPB direspons positif oleh pelaku pasar. Pada perdagangan Selasa (24/1/2023), saham MAPB bahkan mengalami penguatan harga 19,4 persen, tepatnya dari Rp2.000 jadi Rp2.390 per saham.