Bisnis.com, JAKARTA — Segmen energi bersih PT M Cash Terintegrasi Tbk. (MCAS) yang didalamnya menaungi bisnis motor listrik mencuri perhatian pada kuartal III/2022.
Dalam laporan yang dikutip Senin (28/11/2022), MCAS Grup melaporkan pendapatan Rp9,3 triliun pada periode sembilan bulan 2022. Rapor itu turun 2,6 persen dari Rp9,5 triliun pada kuartal III/2021.
Manajemen MCAS Group menyebut penurunan pendapatan akibat menyusutnya pendapatan segmen terkait produk digital sebesar 6 persen year-on-year (yoy) dari Rp9,4 triliun pada kuartal III/2021 menjadi Rp8,8 triliun per akhir September 2022.
Kendati demikian, emiten berkode saham MCAS itu menggarisbawahi pertumbuhan dari segmen bermargin tinggi yakni energi bersih, software-as-a-service (Saas), dan periklanan cloud digital dengan masing-masing 482,8 persen, 123,6 persen, dan 3,2 persen secara tahunan.
Secara terperinci, pendapatan dari bisnis energi bersih meroket dari Rp3 miliar pada kuartal III/2021 menjadi Rp20 miliar per akhir September 2022. Gross profit margin (GPM) juga naik dari 20,8 persen menjadi 32,2 persen.