Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja emiten sektor properti diproyeksikan akan tetap solid hingga akhir tahun 2022. Hal ini karena beberapa emiten akan melakukan serah terima pada tahun ini sehingga tercatat sebagai pendapatan.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan selain dengan adanya serah terima, sektor properti juga mendapatkan sentimen positif dengan adanya perpanjangan pelonggaran Loan-To-Value (LTV) atau DP hingga 0 persen untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan pembiayaan properti. Perpanjangan pelonggaran LTV juga dibarengi dengan perpanjangan financing to value (FTV) hingga 31 Desember 2023.