Bisnis.com, JAKARTA — Deretan saham ratusan perak mencetak kenaikan harga lebih dari 100 persen sepanjang periode berjalan 2022.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) telah menguat 4,24 persen year-to-date (ytd) ke level 6.860,40 hingga akhir perdagangan Rabu (19/10/2022).
Rapor hijau indeks komposit sejalan dengan kenaikan saham-saham berkapitalisasi jumbo seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang menempati posisi tiga teratas daftar movers periode berjalan 2022.
Di tengah dominasi big caps, rapor deretan saham ratusan perak tidak dapat dipandang sebelah mata. Pasalnya, beberapa di antaranya mampu mendulang kenaikan harga hingga di atas 100 persen untuk periode berjalan tahun ini.
Berdasarkan data Bloomberg hingga akhir sesi Kamis (20/10/2022), terdapat 413 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diperdagangkan dengan kisaran harga mulai dari Rp100 per lembar hingga di bawah Rp1.000 per lembar.
Dari jumlah tersebut, terdapat 131 emiten yang membukukan rapor positif atau menguat ytd hingga penutupan perdagangan Kamis (20/10/2022).