Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola jaringan Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) berada di jalur pertumbuhan kinerja, didukung oleh ekspansi gerai yang berlanjut dan melampaui target minimal.
AMRT mematok target penambahan gerai baru sebanyak 800 Sampai 1.000 unit pada 2022 dengan alokasi belanja modal (capex) mencapai Rp3,5 triliun. Sampai dengan Agustus 2022, AMRT telah membuka 812 gerai baru dengan serapan capex sekitar Rp1,5 triliun.
“Ekspansi saat ini on the track dan sesuai dengan perencanaan yang kami buat pada awal tahun. Di tengah kondisi ini, kami masih terus ekspansi sesuai rencana,” kata Direktur AMRT Solihin, Selasa (18/10/2022).
Solihin tidak memungkiri aksi pembukaan gerai-gerai baru diikuti pula dengan penutupan sejumlah gerai. Penutupan sendiri bisa terjadi jika pemilik gerai memutuskan mengakhiri kontrak atau performa gerai belum sesuai harapan.
“Namun jumlah penambahan sudah mendekati target tahun ini,” tambah Solihin.
Corporate Communication GM Alfamart Rani Wijaya mengatakan penambahan gerai Alfamart tidak hanya mengandalkan modal perusahaan, sekitar 30 persen gerai Alfamart tercatat berstatus gerai waralaba.