Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 19 September 2022

Rupiah hari ini diprediksi berfluktuatif pada awal perdagangan namun dapat melemah pada akhir perdagangan di rentang Rp14.930 - Rp14.970 per dolar AS.
Karyawan memperlihatkan uang rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Jakarta, Rabu (6/72022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan memperlihatkan uang rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo di Jakarta, Rabu (6/72022). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan ini, Senin (9/9/2022) diprediksi akan tertekan oleh penguatan dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi mata uang Garuda pada hari ini kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.930 - Rp14.970 per dolar AS. Sejumlah sentimen domestik dan luar negeri akan memengaruhi laju rupiah.

Dari sisi internal, usai naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, ekonom merasa pesimis pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2022 lebih tinggi dari kuartal kedua 2022 sebesar 5,44 persen. Hal ini terlihat dari berbagai data seperti sektor manufaktur dan perdagangan yang semakin pulih dibarengi dengan inflasi yang melonjak. 

"Artinya, aktivitas ekonomi masyarakat sudah lebih baik pasca Covid-19, namun dengan kenaikan harga-harga akibat naiknya harga BBM bersubsidi maka konsumsi masyarakat kembali stagnan," papar Ibrahim dalam risetnya, dikutip Senin (9/9/2022).

Dari kenaikan harga BBM Bersubsidi, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2022 kemungkinan tidak sesuai dengan perkirakan pemerintah di 5,5 persen bahkan diperkirakan hanya di 5,1 persen sampai 5,4 persen.

Kendati begitu, masih terdapat ketidakpastian yang terus diwaspadai pemerintah karena berbagai perubahan terjadi bukan hanya dari bulan ke bulan, tetapi seringkali bahkan dari hari ke hari. Sebagai contoh, dalam satu minggu terakhir harga minyak dunia sudah turun di bawah US$100 per barel.

Maka demikian, di tengah ketidakpastian yang ada, perekonomian domestik akan tumbuh cenderung ke batas atas rentang 5,1 persen sampai 5,4 persen pada keseluruhan tahun ini. Adapun, proyeksi tersebut seiring dengan belanja subsidi dan kompensasi energi pemerintah sebesar Rp500 triliun pada tahun ini untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan pemulihan ekonomi, khususnya konsumsi agar tetap bisa berjalan.

Mengutip Bloomberg, Senin (19/9/2022), di luar negeri pelaku pasar bersiap menghadapi potensi volatilitas dari keputusan kebijakan minggu ini oleh Bank of England, Bank of Japan dan sejumlah Bank Sentral di Asia.

Pound Inggris sempat merosot ke level terlemahnya terhadap dolar sejak 1985 pada Jumat (16/9/2022) dan yen Jepang tetap di bawah tekanan, meskipun telah mundur dari level kunci 145 versus dolar. Greenback sedikit berubah terhadap mata uang utama lainnya pada awal perdagangan Senin.

Adapun data inflasi AS yang yang lebih panas dari perkiraan mendorong para pedagang menaikkan taruhan untuk kenaikan suku bunga The Fed pada September ini. 

15:12 WIB
Rupiah ditutup loyo Rp14.977

Rupiah ditutup melemah 0,15 persen atau 23 poin ke Rp14.977,50 per dolar AS. 

Sementara itu indeks dolar AS terpantau menguat 0,31 persena atau 0,34 poin ke 110, 09. 

14:35 WIB
Jelang penutupan, rupiah loyo

Menjelang penutupan, rupiah melemah 0,21 persen atau 32 poin ke Rp14.986,50 per dolar AS.

Indeks dolar As terpantau menguat 0,30 persen atau 0,32 poin ke 110,07. 

11:36 WIB
Rupiah terdepresiasi di Rp14.980

Rupiah melemah 0,17 persen atau 26 poin ke Rp14.980,50 per dolar AS pada 12.32 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,07 persen atau 0,08 poin ke 109,84. 

10:23 WIB
Rupiah melemah di Rp14.967

Rupiah melemah 0,08 persen atau 12,50 poin ke Rp14.967,00 per dolar AS pada 10.20 WIB.

Adapun indeks dolar AS terpantau mengyuat 0,03 persen atau 0,04 poin ke 109,80. 

09:07 WIB
Rupiah dibuka melemah Rp14.980

Rupiah dibuka melemah 0,17 persen atau 26 poin ke Rp14.980,50 per dolar AS pada awal perdagangan. 

Adapun indeks dolar AS terpantau melemah 0,04 persen atau 0,05 poin ke 109,72. 


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper