Bisnis.com, JAKARTA — Sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan peningkatan inflasi menjadi pengganjal kinerja emiten sektor ritel di sisa tahun 2022. Sektor ini dinilai rentan terimbas dampak negatif dari fenomena-fenomena tersebut.
Awal pekan, Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rapat Dewan Gubernur Agustus 2022.